Philosophy.id
Fallacy

Cherry Picking

Suppressed Evidence, Incomplete Evidence, Observasi Selektif, one-sided assessment, exclusion fallacy, card stacking

Menyajikan hanya bukti-bukti tertentu untuk membujuk audiens agar menerima sebuah posisi, dan menyembunyikan bukti yang bertentangan dengan posisi tersebut. Semakin kuat bukti yang disembunyikan, semakin keliru argumennya.

Bentuk Logis

Bukti A dan bukti B tersedia.
Bukti A mendukung klaim Ben.
Bukti B mendukung klaim balasan dari Bob.
Oleh karena itu, Ben hanya menyajikan bukti A.

Contoh #1

Majikan: Di resume Anda tertulis bahwa anda adalah seorang pekerja keras, anda memperhatikan detail, dan anda tidak keberatan bekerja dalam waktu yang lama.
Andy: Ya, Pak.
Majikan: Saya sudah berbicara dengan atasan Anda sebelumnya. Dia mengatakan bahwa Anda selalu mengubah hal-hal yang seharusnya tidak diubah, anda tidak peduli dengan privasi orang lain, dan anda memiliki nilai terendah dalam hubungan dengan pelanggan.
Andy: Ya, itu semua benar juga.
Majikan: Baguslah kalau begitu. Selamat datang di tim Facebook!

Penjelasan

Resume adalah contoh klasik dari informasi yang bersifat memilih-milih. Resume dapat dilihat sebagai argumen mengapa anda memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut. Kebanyakan pemberi kerja cukup bijak untuk mengetahui bahwa resume hanya satu sisi, dan mencari lebih banyak bukti dalam bentuk wawancara dan rekomendasi untuk membuat keputusan.

Contoh #2

Anda harus menjadi orang Kristen, karena Tuhan adalah tentang cinta dan pengampunan, dan itu adalah hal-hal yang luar biasa.

Penjelasan

Tetapi Allah dalam Alkitab juga dikatakan sebagai banyak hal lainnya. Dia dikatakan sebagai Allah yang cemburu dan penuh dengan murka, yang membenci semua orang yang melakukan kesalahan (Mazmur 5:5). Dia adalah Tuhan yang akan membiarkan sebagian besar umat manusia menderita selamanya di neraka. Menurut Alkitab, inilah karakter Tuhan. Menjual setengah kebenaran sebagai cara untuk membuat Tuhan lebih "presentable" adalah cara yang sesat.


Pengecualian

Jika bagian dari kebenaran yang disembunyikan tidak mempengaruhi kesimpulan, atau dapat diasumsikan secara masuk akal, maka bagian tersebut dapat diabaikan dalam argumen. Sebagai contoh, para kandidat politik tidak melakukan kesesatan ini ketika mereka mengabaikan fakta bahwa mereka membutuhkan sekitar 8 jam tidur setiap hari.

Tip

Jika anda mencurigai seseorang hanya mengatakan setengah kebenaran, jangan takut untuk bertanya, "apakah ada sesuatu yang disembunyikan?"


Bennett, B. (2013). Logically Fallacious - The Ultimate Coll. of Over 300 Logical Fallacies. eBookit.com

On this page