Ad Verecundiam

Menggunakan otoritas sebagai bukti dalam argumen ketika otoritas tersebut sebenarnya bukan merupakan otoritas atas fakta-fakta yang relevan dengan argumen tersebut. Sebagai audiens, mengizinkan otoritas yang tidak relevan untuk menambah kredibilitas klaim yang dibuat.

Bentuk Logis

Menurut Ben, Y adalah benar.
Oleh karena itu, Y adalah benar.

Contoh #1

Guru kelas 5 SD saya pernah mengatakan kepada saya bahwa anak perempuan akan tergila-gila pada anak laki-laki jika mereka belajar menari.    Oleh karena itu, jika Anda ingin membuat para wanita tergila-gila pada Anda, belajarlah menari.

Penjelasan

Bahkan jika guru kelas 5 SD adalah seorang ahli dalam hubungan, keyakinannya tentang apa yang membuat cewek "tergila-gila" pada cowok adalah spekulatif, atau mungkin tidak langsung.

Contoh #2

Paus mengatakan kepada saya bahwa para imam dapat mengubah roti dan anggur menjadi tubuh dan darah Yesus.  Paus bukanlah seorang pembohong.    Oleh karena itu, para imam benar-benar dapat melakukan hal ini.

Penjelasan

Paus mungkin percaya dengan apa yang dikatakannya, dan mungkin Paus bukanlah seorang pembohong, tetapi Paus bukanlah seorang yang memiliki otoritas dalam hal fakta bahwa roti dan anggur benar-benar berubah menjadi tubuh dan darah Yesus.   

Pengecualian

Mengacu pada otoritas adalah sah ketika otoritas tersebut adalah otoritas yang sah (dapat diperdebatkan) berdasarkan fakta-fakta dari argumen tersebut. Dalam contoh di atas, jika Yesus sendiri bersaksi bahwa hal ini benar-benar terjadi, saya kira kita harus mempercayainya. Contoh di atas menunjukkan perbedaan yang sangat tipis antara menjadi otoritas atas ide transubstansiasi dengan keefektifan transubstansiasi yang sebenarnya.

Tips

Pertanyakan otoritas, atau jadilah otoritas yang dicari orang.

Variasi

Testimoni adalah pernyataan dari "otoritas" dalam arti bahwa mereka dianggap tahu tentang apa yang mereka saksikan. Dalam bisnis, testimoni yang diberikan vendor tidak boleh dianggap terlalu serius karena dapat dengan mudah menjadi pengecualian dari norma atau hanya dibuat-buat - seperti dalam, "John G. dari Ohio mengatakan..."

Bennett, B. (2013). Logically Fallacious - The Ultimate Coll. of Over 300 Logical Fallacies. eBookit.com