Ad Hominem Situasional
appeal to motive, conflict of interest, appeal to personal interest, argument from motives, questioning motives, vested interest
Menyarankan bahwa orang yang membuat argumen bias, atau cenderung mengambil sikap tertentu, dan oleh karena itu, argumen tersebut tidak valid.
Bentuk Logis
Ben mengklaim Y.
Ben memiliki kepentingan pribadi bahwa Y adalah benar.
Oleh karena itu, Y adalah salah.
Contoh #1
Salesman: Mobil ini mendapatkan jarak tempuh bensin yang lebih baik dari rata-rata, dan merupakan salah satu mobil yang paling dapat diandalkan menurut Consumer Reports.
Will: Saya meragukannya - Anda jelas hanya ingin menjual mobil itu kepada saya.
Penjelasan
Fakta bahwa penjual memiliki kepentingan pribadi dan menjual mobil tersebut, bukan berarti dia berbohong. Mungkin saja dia berbohong, tapi ini bukanlah sesuatu yang bisa Anda simpulkan hanya berdasarkan kepentingannya. Masuk akal untuk mengasumsikan bahwa tenaga penjual menjual produk dan layanan yang mereka lakukan karena mereka percaya akan hal tersebut.
Contoh #2
Tentu saja pendeta Anda mengatakan bahwa dia percaya kepada Tuhan. Jika tidak, dia akan menganggur.
Penjelasan
Kenyataan bahwa pendeta ateis sama larisnya dengan pelacur yang "hanya ingin berteman", tidak berarti bahwa pendeta percaya kepada Tuhan hanya karena mereka membutuhkan pekerjaan.
Pengecualian
Ketika bias atau konflik kepentingan menjadi lebih relevan dari argumen, biasanya ditandai dengan kurangnya bukti lain, argumen tersebut tidak dilihat sebagai kesesatan dan lebih sebagai motif yang sah. Sebagai contoh pada karya courtesy of Meat Loaf...
Cewek: Maukah kamu mencintaiku selamanya?
Cowok: Biarkan aku tidur di atasnya!!!
Cewek: Maukah kau mencintaiku selamanya!!!
Cowok: Aku tidak tahan lagi. Tuhan, aku sudah gila
dan ketika perasaan itu datang padaku seperti gelombang pasang
Aku mulai bersumpah pada tuhanku dan pada kuburan ibuku
Bahwa aku akan mencintaimu sampai akhir zaman
Aku bersumpah bahwa aku akan mencintaimu sampai akhir zaman!
Tips
Ketika anda tahu bahwa anda memiliki sesuatu yang dapat diperoleh dari posisi yang anda pegang (dengan asumsi, tentu saja, anda tidak bersalah atas kekeliruan dalam memegang posisi tersebut), jujurlah tentang hal itu dan ungkapkanlah sebelum orang lain melakukannya.
Mendukung tujuan ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan. Ya, sebagai pelatih sepak bola, saya akan mendapatkan keuntungan dari lapangan baru, tetapi keuntungan saya tidak seberapa dibandingkan dengan manfaat yang akan diterima oleh anak-anak di kota ini. Dan bagaimanapun juga, merekalah yang paling penting di sini.