Philosophy.id
Fallacy

Amphiboly

Ambiguity Fallacy, Semantical ambiguity, type-token ambiguity, vagueness

Menggunakan frasa yang tidak jelas dengan beberapa definisi dalam argumen sehingga tidak mendukung kesimpulan. Beberapa orang akan mengatakan bahwa satu kata saja sudah termasuk dalam kekeliruan ambiguitas, yang sebenarnya merupakan bentuk spesifik dari kekeliruan yang dikenal sebagai ekuivokasi.

Bentuk Logis

Klaim X dibuat.
Y disimpulkan berdasarkan pemahaman yang ambigu tentang X.

Contoh #1

Dikatakan bahwa kita memiliki pemahaman yang baik tentang alam semesta kita.
Oleh karena itu, kita tahu persis bagaimana alam semesta ini bermula dan kapan tepatnya.

Penjelasan

Ambiguitas di sini adalah apa sebenarnya arti "pemahaman yang baik". Kesimpulannya mengasumsikan pemahaman yang jauh lebih baik daripada yang disarankan dalam premis, oleh karena itu, kita memiliki kekeliruan ambiguitas.

Contoh #2

Semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lainnya.
Oleh karena itu, bentuk kehidupan pertama pasti berasal dari makhluk hidup.
Makhluk hidup itu adalah Tuhan.

Penjelasan

Argumen ini mengandung dua kasus ambiguitas. Pertama, penggunaan frasa "berasal dari" yang pertama merujuk pada reproduksi, sedangkan penggunaan yang kedua merujuk pada asal usul. Fakta bahwa kita tahu sedikit tentang reproduksi tidak relevan ketika mempertimbangkan asal usul. Kedua, penggunaan pertama, "makhluk hidup", mengacu pada organisme hidup yang dapat diverifikasi secara empiris, biologis, dan hidup. Penggunaan kedua, "makhluk hidup", mengacu pada kepercayaan akan adanya tuhan yang tidak berwujud. Seperti yang Anda lihat, ketika sebuah istilah seperti, "makhluk hidup", menggambarkan seekor burung yang bisa melakukan apa saja dan juga penguasa alam semesta yang maha kuasa, istilah ini memiliki makna yang sangat kecil dan tentu saja tidak cukup spesifik untuk menarik kesimpulan yang logis atau masuk akal.


Pengecualian

Frasa ambigu sangat umum dalam bahasa Indonesia dan merupakan bagian penting dari logika dan penalaran informal. Selama frasa ambigu ini memiliki arti yang sama persis dalam semua penggunaan frasa dalam argumen, kekeliruan ini tidak terjadi.

Variasi

Kekeliruan tipe-token terjadi ketika sebuah kata yang dapat merujuk pada tipe (mobil) atau token (Prius, RAV4, Camry) digunakan dengan cara yang membuatnya tidak jelas yang mana yang dimaksud, pernyataan tersebut menjadi ambigu.

Toyota memproduksi lusinan mobil. Ini jelas mengacu pada jenis mobil yang berbeda, bukan berapa banyak contoh (atau token) dari setiap mobil yang diproduksi.


Bennett, B. (2013). Logically Fallacious - The Ultimate Coll. of Over 300 Logical Fallacies. eBookit.com

On this page