Premis
enthymemes, enthymemetic
merupakan klaim yang memiliki nilai benar atau salah.
Kalimat melakukan banyak hal dalam bahasa kita, dan tidak semuanya dapat dinilai benar/salah. Kalimat yang mengeluarkan perintah, misalnya ('Jalan di tempat, gerak!'), atau mengajukan pertanyaan ('Apakah ini jalan ke Edinburgh?'), atau menyatakan seruan ('Astaga!'), tidak ada yang benar atau salah. Oleh karena itu, mereka tidak mungkin berfungsi sebagai premis.
Salah satu masalah yang paling menjengkelkan mengenai premis adalah masalah klaim implisit. Artinya, dalam banyak argumen, premis-premis utama tetap tidak dinyatakan, tersirat atau terselubung di dalam kalimat-kalimat lain. Sebagai contoh, "Socrates adalah seorang manusia, maka Socrates akan mati." Apa yang tersirat adalah klaim bahwa "Semua manusia akan mati". Premis-premis yang tidak dinyatakan seperti itu disebut sebagai enthymemes, dan argumen yang menggunakan premis-premis tersebut disebut sebagai enthymemetic.
Dalam menentukan dengan tepat apa yang menjadi premis-premis dalam sebuah argumen, tanyakan pertama-tama tanyakan pada diri anda klaim apa yang ingin ditunjukkan oleh argumen tersebut. Kemudian tanyakan pada diri anda klaim lain apa yang dapat digunakan oleh argumen tersebut (secara implisit maupun eksplisit) untuk mendukung demonstrasi tersebut. Terkadang kata-kata dan frasa tertentu dapat menunjukkan premis dan kesimpulan. Frasa-frasa seperti 'sebagai kesimpulan', 'dengan demikian', 'oleh karena itu', 'maka dari itu' dan 'kita dapat melihat bahwa' sering menunjukkan kesimpulan.
DNA, sidik jari, dan saksi mata semuanya mengarah pada Smithers.
Oleh karena itu, kita harus menyimpulkan bahwa dia adalah pembunuhnya.
Kata-kata seperti 'karena' dan 'karena', dan frasa seperti 'karena alasan ini' dan 'atas dasar ini', sering kali menunjukkan premis.
Karena DNA, sidik jari dan keterangan saksi mata semuanya melibatkan Smithers, maka dia pasti pembunuhnya.
Dalam proses berargumen, pertama-tama kita harus bertanya, 'Apa yang membenarkan seorang penalar untuk memasukkan sebuah premis ke dalam tempat pertama?